Jakarta, Aktual.co — Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang kembali menegaskan dirinya tidak mengenal mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar.
Hal tersebut, disampaikan dirinya usai diperiks Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (12/11).
Sebaliknya, Bonaran mengaku dirinya dicecar sekitar 39 pertanyaan oleh penyidik.
“Saya ditanya kenal nggak Akil Mochtar? Saya jawab saya tidak kenal. Saya tidak kenal Akil Mochtar,” kata Bonaran.
Bonaran mengatakan, yang bertemu dengan Akil ialah wakilnya, Sukran Jamila Tanjung.
“Saya pernah di ajak ke Akbar Institute. Saya bilang saya tidak mau. Kenapa? Karna saya tau itu tidak boleh,” kata Bonaran.
“Kita yang sedang berperkara tidak boleh bertemu dengan hakim. Itu tidak boleh. Saya tidak mau diajak ke Akbar Institute oleh wakil bupati,” kelakarnya.
Bonaran merupakan tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi.
Bupati Tapanuli Tengah itu disangkakan KPK melanggar Pasal 6 ayat 1 a, uu nomor 31 sebagaimana diubah nomor 20 ayat 1. Kasus ini masih dikembangkan. Saat ini ia mendekam di Rumah Tahanan Militer Guntur.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby