Yogyakarta, Aktual.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan tiga kali guguran lava pijar dalam enam jam pengamatan mulai 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pada Kamis (18/4).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam pernyataan resminya menyebutkan tiga guguran lava pijar selama periode tersebut memiliki jarak luncur maksimum 500 – 750 meter yang mengarah ke hulu Kali Gendol.

Selain guguran lava, pada periode tersebut tercatat 12 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 45 mm selama 30.9 hingga 77.4 detik, dan 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 mm selama 23 detik.

Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 15 m di atas puncak kawah. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barat. Suhu udaranya 17.6-20.9 derajat Celsius dan kelembapan udaranya 78-88 persen dan tekanan udara 568.5-708.6 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Artikel ini ditulis oleh: