Neraca perdagangan pada Oktober 2017 tercatat surplus US$ 900 juta, dengan raihan ekspor US$ 15,09 miliar dan impor US$ 14,19 miliar. Secara akumulasi Januari-Oktober 2017, juga tercatat surplus US$ 11,78 miliar. Ekspor US$ 138,46 miliar dan impor US$ 126,68 miliar. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) membutuhkan sekitar 800 ribu petugas pencacah untuk mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020.

“Minimalnya 700 ribu pencacah, tetapi sebetulnya (kebutuhannya) lebih dari 800 ribu,” kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS M. Sairi Hasbullah ditemui usai acara persiapan Sensus Penduduk 2020 di Jakarta, Rabu (14/2).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BPS akan melakukan rekrutmen karena pegawai di intenal BPS secara keseluruhan hanya sekitar 15 ribu orang.

Sairi mengatakan rekrutmen petugas pencacah tersebut akan dilakukan sekitar Februari dan Maret 2020. Sensus Penduduk 2020 sendiri akan mendata sekitar 60 juta rumah tangga.

Para kandidat petugas pencacah minimal tamatan sekolah menengah. Mereka juga akan dilatih selama dua hari untuk memahami konsep, prosedur dan definisi mengenai sensus penduduk.

“Kami mengajak seluruh komponen bangsa terlibat, termasuk para lurah dan kepala desa dalam menyeleksi kandidat-kandidat yang akan menjadi petugas,” ucap Sairi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid