Buruh Jakarta Tuntut Upah 2017 Naik Rp3,8 Juta. (ilustrasi/aktual.com)
Buruh Jakarta Tuntut Upah 2017 Naik Rp3,8 Juta. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto melansir upah nominal harian buruh tani nasional Februari 2019 naik sebesar 0,33 Persen jika dibanding upah buruh tani Januari 2019 yaitu dari Rp53.604,00 menjadi Rp53.781,00 per hari, sedangkan upah riil mengalami peningkatan sebesar 0,62 persen.

“Kami melansir upah nominal harian buruh karena mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai petani dan buruh, sehingga kita bisa mengetahui daya beli dari pendapatan yang diterima,” kata Suharyanto di Jakarta, Jumat (15/3).

Kecuk, sapaan akrabnya, memaparkan upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Februari 2019 naik 0,21 persen dibanding upah Januari 2019 yaitu dari Rp88.442,00 menjadi Rp88.628,00 per hari. Sementara upah riil mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen.

Rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga per bulan pada Februari 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen dari Rp404.949,00 menjadi Rp406.366,00. Upah riil pembantu rumah tangga pada Februari 2019 dibanding Januari 2019 naik sebesar 0,43 persen dari Rp298.129,00 menjadi Rp299.415,00.

Sedangkan, rata-rata upah nominal buruh bangunan pada Februari 2019 dibandingkan Januari 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen, yaitu dari Rp88.442 menjadi Rp88.628. Upah riil buruh bangunan pada periode yang sama juga naik 0,29 persen, yaitu dari Rp65.113 menjadi 65.302.

Upah nominal buruh pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sementara upah riil buruh atau pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan yang diterima pekerja.

Artikel ini ditulis oleh: