Jakarta, Aktual.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI siapkan anggaran Rp30 miliar buat bangun tempat belajar sistem ‘smart city’.

Nantinya, tempat itu akan digunakan bagi pemerintah daerah lain yang ingin belajar sistem smart city ke DKI.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfmas) DKI, Ii Kurnia
mengatakan besarnya anggaran yang dibutuhkan lantaran kebutuhan teknologi yang canggih.

“Yang mahal itu server-servernya,” ujar dia, di Balaikota, Kamis (23/7).

Nantinya, ruang belajar akan dibangun di lantai 3 Gedung Blok A, kompleks Balaikota, Jakarta.

“Jadi semacam show room gitu. Isinya nanti macam-macam. Ada layar monitor, CCTV, server dan juga aplikasi sistem Smart City,” kata dia.

Kendati demikian, kata Kurnia, sampai kini pembangunannya masih tahap rencana dan baru mulai dilelang. Artinya, belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. “Baru mulai dilelang,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: