Beranda Internasional Buka Keanggotaan Partai Untuk Non Melayu, Mahathir Sebut PM Takut Dijatuhkan

Buka Keanggotaan Partai Untuk Non Melayu, Mahathir Sebut PM Takut Dijatuhkan

Mahathir Mohamad

Mahathir Mohamad menyebut Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin membuka keanggotaan partai Bersatu untuk masyarakat Malaysia non-Melayu karena takut kehilangan jabatan. Mahathir menyatakan Muhyiddin melakukan hal itu lantaran khawatir kehilangan dukungan dari 6 anggota parlemen.

“Perdana Menteri takut kehilangan jabatan jika kehilangan 6 kursi. Dia sedang mencari penggantinya,” kata Mahathir dalam tulisan di blog pribadi, Rabu (26/8) kemarin.

Dilansir dari Bernama, Mantan PM Malaysia ini menuding 6 anggota parlemen UMNO bakal diputuskan bersalah di pengadilan. Termasuk diantaranya bekas PM Najib Razak yang tersangkut kasus korupsi dana investasi 1MDB.

“Jika mereka (6 orang UMNO) kehilangan kedudukan sebagai wakil rakyat, Partai Bersatu dan koalisi PN akan jatuh,” jelas dia.

Sebelumnya, PM Muhyiddin mengumumkan rencana pembentukan sayap baru partai Bersatu untuk keanggotaan bagi masyarakat non-Melayu. Keputusan tersebut juga membuka peluang bagi mereka untuk menduduki jabatan di dalam partai.

Sebagai informasi, PM Muhyiddin berhasil meluluskan legislasi di parlemen dengan dukungan paling besar sebanyak 111 anggota. Jumlah tersebut hanya setengah dari jumlah anggota parlemen Malaysia yang berjumlah 222 anggota. Akibatnya, pemerintahan PM Muhyiddin pun dianggap tidak memiliki dukungan mayoritas sederhana (Simple Majority) di parlemen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson