Dirut Bulog Budi Waseso mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5). Rapat perdana antara Budi Waseso yang baru diangkat sebagai Dirut Bulog dengan DPR itu membahas ketersediaan stok serta stabilitas harga pangan di bulan Ramadhan sekaligus menjelang Idul Fitri. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyerap gula petani dari tebu rakyat yang digiling pabrik gula badan usaha milik negara (BUMN) serta memenuhi SNI dengan harga Rp9.700/kilogram.

“Minggu depan mulai kami serap, Bulog sudah siap, dengan harga Rp9.700/kg,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso kepada wartawan di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis (19/7).

Ia mengatakan Bulog akan menyerap sekitar 600 ribu ton gula, dan secepatnya dilaksanakan. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Salim berharap penyerapan gula oleh Bulog segera terlaksana.

“Saya berharap janji penyerapan gula pada minggu depan ini, benar-benar terwujud, karena kondisi petani sudah kritis. Jangan sampai ketika sudah dibeli tengkulak barulah Bulog menyerap, itu sudah terlambat,” katanya.

Menurutnya jika tengkulak sudah membeli dulu, akan berada di bawah harga Rp9.700/kg dan ini akan menguntungkan tengkulak, petani tetap akan rugi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid