Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kiri) mendeklarasikan pencalonan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) di Kediaman orang tua Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9). Gerindra dan PKS menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju pada Pemilihan Umum Kepada Derah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, Aktual.com – Presiden PKS Sohibul Iman mengaku belum mendapatkan informasi dengan pasti mengenai kabar penahanan Buni Yani di Mapolda Metro Jaya. Buni Yani yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik dan penghasuran berbau SARA, Rabu (23/11) kemarin, hingga kini masih menjalani pemeriksaan.

Namun apabila benar Buni Yani ditahan, Sohibul menilai bahwa penyidik sedang mencari cara untuk menahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Benarkah BY ditahan? Saya belum tahu. Tapi jika benar, berarti polisi sedang menyajikan logika bagi penahanan BTP segera! Benarkah?,” kata Sohibul seperti yang dikutip dari akun twitternya @msi_sohibuliman, Kamis (24/11).

Cuitan Presiden PKS yang semalam mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu diakhiri dengan hesteg #SaveBuniYani.

Untuk diketahui, Buni Yani telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik dan penghasutan berbau SARA. Hingga kini, Buni masih menjalani pemeriksanaan sejak Rabu (23/11) sekitar pukul 10.20 WIB kemarin hingga Kamis (24/11) di Mapolda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan, penyidik sudah menemukan bukti permulaan yang cukup sehingga status Buni dinaikkan menjadi tersangka. Rencananya, polisi akan menentukan apakah tersangka ditahan atau tidak nanti malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Buni sendiri melalui akun Facebook-nya memposting permintaan dukungan rekan-rekan dan umat Islam. Ia mengatakan tidak bisa pulang karena ditahan Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Laporan: Soemitro

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu