Puluhan warga menyaksikan Pasar Kolpajung yang terbakar di Pamekasan, Jatim, Jumat (9/10). Penyebab kebakaran yang menghanguskan lebih dari 60 persen bangunan pasar palawija terbesar di kabupaten itu masih dalam penyelidikan petugas. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/aww/15.

Pamekasan, Aktual.com – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Achmad Syafii menjanjikan akan memberikan bantuan kepada para pedagang korban kebakaran pasar tradisonal Kolpajung yang terjadi Jumat (9/10) sekitar pukul 03.30 WIB.

“Insya Allah akan ada bantuan, walaupun sekedarnya,” kata Achmad Syafii, di Pamekasan, Sabtu (10/10).

Ia menyatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan dinas teknis, baik dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) maupun dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) terkait rencana itu.

Koordinasi itu dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan daerah, mengingat dana yang tersedia pada APBD Pamekasan sangat terbatas.

“Makanya, kita rapatkan dulu terkait rencana ini. Anggaran di Pamekasan ini kan sangat terbatas,” kata Bupati.

Bupati juga mengaku prihatin adanya aksi penjarahan dan kasus pencurian yang terjadi saat musibah kebakaran berlangsung.

Sedikitnya 150 kios di pasar tradisional Kolpajung, Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, terbakar dan api baru dapat dipadamkan tiga jam kemudian.

Api berhasil dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkah ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, namun menurut perkiraan, kerugian material ditaksir mencapai Rp900 juta.

Akibat musibah kebakaran ini, sebagian pedagang terpaksa berpindah berjualan di Pasar Sedangdang, yakni pasar tempat pedagang kali lima (PKL) di laham milik Kodim 0826 Pamekasan yang terletak sekitar 300 meter ke arah selatan Pasar Kolpajung.

Artikel ini ditulis oleh: