Ratusan buruh dari berbagai elemen yang tergabung dalam Koalisi Buruh Tolak Ahok For DKI melakukan aksi didepan Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/4/2016). Dalam aksinya para buruh Koalisi Buruh Tolak Ahok For DKI menolak majunya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),menolak segala bentuk penggusuran dan menolak Reklamasi Teluk Jakarta.

Jakarta, Aktual.com — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan ada empat isu utama dalam puncak acara Hari Buruh 1 Mei 2016. Puncak peringatan yang digelar di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (GBK) ini turut dimeriahkan grup band Gigi.

“Ada empat isu kita dalam May Day kita, satu cabut PP 78 Tahun 2015, tolak upah murah, naikkan upah minimal Tahun 2017. Kasih tau anggota kita, tahun 2017 kita akan berjuang, kamu harus naik upahnya Rp 650 ribu,” tegas Said dalam orasinya.

Selanjutnya, buruh mendesak stop kriminalisasi untuk aktifis buruh dan aktifis sosial. Kemudian stop pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam catatannya, pada bulan Januari hingga Maret 2016 sedikitnya 32.680 buruh di PHK.

“Januari – Maret, dalam tiga bulan di 2016 sudah ter-PHK 32.680 orang. Nasibmu sedang tergadai dalam tiga bulan, 32.680 buruh sudah ter-PHK,” jelas Said.

“(Selanjutnya) tiga tolak. Kita tolak reklamasi, tolak penggusuran, tolak RUU Tax Amnesty,” sambungnya.

Artikel ini ditulis oleh: