Ribuan buruh dari beberapa elemen buruh melakukan aksi long march ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/9/2016). Dalam aksinya ribuan buruh menolak UU Tax Amnesty karena bertentang dengan UUD dan merugikan negara, selain ke Istana ribuan buruh melakukan aksinya di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendesak MK membatalkan UU Tax Amnesty.

Yogyakarta, Aktual.com – Sekjen Aliansi Buruh Yogyakarta, Kirnadi, mengaku belum mengetahui adanya rencana aksi mogok nasional dan demo buruh yang akan digelar Jumat, 25 November mendatang.

“Belum ada (konfirmasi) soal aksi mogok tanggal 25,” kata dia saat dihubungi, Kamis (17/11).

Aliansi Buruh Yogyakarta sendiri menurutnya menaungi sekitar 40 ribu buruh yang tergabung di sejumlah serikat pekerja, seperti SPN, ASPEK, SPM Indonesia, KSPSI, termasuk KSPI yang Senin lalu (14/11) lewat pimpinannya Sa’id Iqbal mengklaim telah mensosialisasikan rencana ini.

“KSPI Jogja sampai hari ini juga belum ada konfirmasi untuk ikut mogok atau tidak. Terkait isu tambahan soal dukungan fatwa MUI, kami menghargai (rencana) aksi tersebut,” tambahnya.

Kabar yang beredar, sekitar 3 juta buruh di kurang lebih 20 provinsi dan 150 kabupaten/kota serta 40 kawasan Industri di seluruh Indonesia bakal menghentikan proses produksinya 25 November mendatang.

*Nelson Nafis

Artikel ini ditulis oleh: