Di tempat yang sama, Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, tahun lalu merupakan tahun yang luar biasa bagi Prudential Syariah. Meskipun tak menyebut angka pasti, namun ia mengindikasikan pertumbuhan kontribusi Prudential Syariah sangat mengesankan.

Menurutnya, tahun 2017, Prudential sudah memanfaatkan 100.000 agen yang juga termasuk sebagai pemasar produk konvensional.

Sementara Corporate Communication & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengaku optimistis terkait potensi industri asuransi syariah di tahun ini.

Meski industri asuransi syariah baru mencatat market share yang rendah, itu menandakan potensi asuransi syariah masih banyak yang belum tergarap.

Apalagi dari survey yang mereka lakukan di beberapa kota besar, ternyata koresponden yang inginkan asuransi syariah cukup tinggi. Sebanyak 47 persen ingin beli asuranai konvensional. Lalu sebanyak 40 persen inginkan produk syariah. Dan sebanyak 13 persen terbuka, mereka mau asuransi model apa saja.

“Artinya dengan kondisi itu di tengah penetrasi yang masih rendah berarti pasarnya masih terbuka luas,” ungkap dia.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid