BNN menyita barang bukti hasil pencucian uang penjualan sabu senilai Rp 1,5 milyar dari tersangka berinisial HUS dalam bentuk aset barang, 3 unit mobil, 1 unit motor, 2 bangunan rumah, 2 hektar lahan sawit, tanah kosong dan uang tunai.

Jakarta, Aktual.com — Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso akan meningkatkan sarana dan prasarana Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat.

Budi Waseso berencana membuat fasilitas sarana dan prasarana pascarehabilitasi di lahan kosong seluas lima hektare milik BNN di Lido, Bogor. “Melalui tahapan pascarehabilitasi ini diharapkan para residen dapat memaksimalkan kemampuan yang ada pada diri mereka sebelum kembali ke tengah masyarakat,” kata pria yang biasa dipanggil Buwas, Jumat (2/10).

Mantan Kabareskrim Mabes Polri tersebut juga berkomitmen akan menjadikan Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido sebagai balai rehabilitasi percontohan, yang menjadi standardisasi bagi tempat rehabilitasi lainnya di Indonesia hingga mancanegara.

Selain itu, Buwas juga akan melakukan evaluasi di bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan pemberantasan terkait penanganan narkoba yang telah dilakukan oleh BNN. Dia menilai bahwa empat elemen penanganan narkoba dalam bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan, dan rehabilitasi harus berkesinambungan satu sama lain.

“Bisa jadi, bertambahnya jumlah pecandu, penyalah guna dan korban penyalahgunaan narkoba tiap tahunnya ini merupakan akibat dari kegagalan program pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan, atau bahkan rehabilitasi itu sendiri. Oleh karena itu perlu diadakan evaluasi,” kata Buwas.

Buwas meninjau Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (1/10) didampingi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Diah Setia Utami. Buwas meninjau seluruh fasilitas rehabilitasi serta para residen yang tengah menjalani masa rehabilitasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu