Jakarta, Aktual.com — PT Medco Energi International Tbk (MEDC) telah mencadangkan dana sebesar 50 juta dolar AS atau sekira Rp705,1 miliar (kurs tengah Bank Indonesia Rp14.102 per dolar AS, 26 Agustus 2015) untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

“Direksi telah memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan sebesar 10 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan,” kata Direktur Utama Medco Energi International Lukman A Mahfud dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, ditulis Kamis (27/8).

Ia mengemukakan bahwa rencana perseroan itu, akan dilaksana terhitung mulai 26 Agustus 2015 sampai 25 November 2015. Perseroan akan menunjuk salah satu Anggota Bursa Efek untuk melakukan pembelian saham.

Ia mengatakan bahwa saham yang dibeli kembali akan dibukukan sebagai saham treasuri dan rencananya akan dijual kembali setelah kondisi pasar mulai membaik dengan harga yang lebih baik.

“Jika perseroan menggunakan seluruh dana yang dicadangkan untuk ‘buyback’ saham sebesar jumlah maksimal, maka jumlah aset dan ekuitas akan berkurang dalam jumlah sebanyak-banyaknya 50 juta dolar AS,” paparnya.

Ia meyakini bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha perseroan, karena hingga kini perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional perseroan.

Dampak dari aksi korporasi ini terhadap kondisi keuangan perseroan, lanjut Lukman A Mahfud, dapat dilihat dalam proforma laporan keuangan konsolidasi perseroan yang berakhir pada 30 Juni 2015, dan menggunakan dana yang sudah dicadangkan sebesar 50 juta dolar AS untuk pembelian kembali saham paling banyak sejumlah 10 persen.

“Dengan melakukan pembelian kembali saham, maka performa laba bersih per saham serta imbal hasil aset dan ekuitas menjadi lebih tinggi, dibandingkan tanpa dilakukannya pembelian kembali saham,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh: