Jakarta, Aktual.com – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan pengundian pertandingan kejuaraan dunia bulu tangkis BWF 2015 untuk pertama kalinya secara langsung, menggunakan sistem pengundian elektronik.

Hal tersebut dikatakan Anthony Linggian, perwakilan wasit BWF yang saat itu ditunjuk sebagai saksi pengundian.

“Ini merupakan suatu kemajuan di bulu tangkis, karena untuk pertama kalinya proses pengundian bisa dilihat oleh pihak lain, termasuk media, sehingga dapat mengurangi kecurigaan,” ujar Anthony dalam pengundian pertandingan Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Jakarta, Selasa (28/7).

Diakui oleh Linggian, bahwa BWF telah lama menggunakan sistem pengundian tersebut. Hanya saja untuk pertama kalinya BWF menampilkannya secara langsung.

“Sistem ini sebetulnya sudah kami terapkan sejak lama, sekitar 10 tahun lalu. Tapi memang sebelumnya tidak pernah diketahui publik. Baru kali ini, kami menyiarkannya langsung, jadi sepertinya orang-orang baru tahu sistem ini sekarang,” ungkapnya.

Pengundian ini mendatangkan sejumlah tokoh olah raga seperti Sekretaris Jenderal PBSI Anton Subowo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan juga Presiden BWF Poul Erik Hoyer Larsen.

Kejuaraan dunia bulu tangkis 2015, akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada Agustus mendatang, dan akan diikuti oleh 352 atlet. Rinciannya, 64 pemain tunggal putra, 48 pemain tunggal putri, 96 (48 pasang) ganda putra, 96 (48 pasang) ganda putri, dan 96 (48 pasang) ganda campuran.

Artikel ini ditulis oleh: