Surabaya, Aktual.co — Ari Putro Cahyono, warga yang beralamat Rungkut YKP blok RL No 17D Surabaya, merupakan calon penumpang Air Asia dengan nomer penerbangan QZ8501 bersama rombongan 10 anggota keluarganya. Dirinya mengaku syok dan bersyukur setelah gagal naik pesawat tersebut.

Ari menceritakan secara ekslusif kepada Aktual.co, pada awalnya dia sudah datang ke Bandara pada pukul 05.30 WIB, sebab titiknya terjadwal berangkat ke Singapura pada pukul 07.20 WIB.

Namun, sampai di bandara ternyata Ari bersama keluarganya telat boarding, lantaran tidak membaca email sebelumnya dari Maskapai, bila keberangkatannya berangkat lebih awal.

Sebagai solusi dari Maskapai, Ari bisa diperbolehkan berangkat pada penerbangan selanjutnya.
Namun, alangkah terkejutnya ketika mendengar kabar ketika pesawat yang gagal ditumpangi hilang kontak.

“Saya masih di Bandara waktu itu. Saya melihat orang-orang berlarian mencari informasi keluarganya,” ujar Ari, Minggu (28/12) siang.

Ari dan sekeluarga sangat bersyukur kepada Tuhan YME. Namun bersamaan dengan hal tersebut, keluarganya juga menangisi sekaligus terharu serta senang karena selamat. Dan, sedih lantaran melihat sekeliling seluruh keluarga penumpang pada panik.

Syok dan trauma pun menyelimuti keluarganya. Bahkan, karena trauma tersebut, Ari dan keluarganya harus pulang ke rumah tidak mengikuti penerbangan berikutnya.

“Saya nggak konfirm lagi. Biar uang tiket hilang, yang penting kami semua selamat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: