Jakarta, Aktual.com – Pemerintah terus mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di Tanah Air.

Ajakan itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dengan harapan masyarakat tak kendor dalam hal memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sehingga dapat menghindari lonjakan kasus COVID-19 seperti yang kini terjadi di negara-negara Eropa.

“Kita harus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah demi mencegah lonjakan kasus seperti sebelumnya terjadi lagi di Indonesia. Dengan kerja keras dan kerja sama, kita pasti bisa!” ujar Johnny dalam keterangannya, Selasa.

Salah satu negara di Eropa yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 secara signifikan adalah Jerman tercatat negara itu mendapati kenaikan lebih dari 50.000 kasus baru dalam sehari.

Hal serupa juga terjadi di Belanda yang mencatat sejumlah daerahnya tengah mengalami lonjakan kasus secara signifikan.

Ajakan untuk tetap memperkuat penerapan protokol kesehatan juga terus disampaikan pemerintah Indonesia karena saat ini telah ditemukan kenaikan kasus di beberapa daerah.

“Beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali mulai mengalami peningkatan kasus dan perawatan mingguan. Khusus wilayah Jawa-Bali terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan pekan lalu. Kemudian, 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Johnny kembali meminta semua pihak agar terus berhati-hati dan waspada dalam hal menjaga protokol kesehatan.

Ajakan itu bahkan berlaku hingga 2022 mengingat sebentar lagi akan ada libur Natal dan Tahun baru di mana kegiatan dan mobilitas masyarakat semakin meningkat.

Indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali, menunjukkan mobilitas masyarakat mulai meningkat secara signifikan di atas periode Natal dan Tahun Baru tahun lalu.

Peningkatan yang tidak dibarengi penerapan protokol kesehatan dan juga pengetesan COVID-19 yang memadai tentu akan menyebabkan kenaikan kasus.

Untuk itu masyarakat diminta agar tak kendor menjalankan protokol kesehatan sehingga lonjakan kasus COVID-19 tidak perlu terjadi di Indonesia.

(Antara | Diva Ladieta)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Aktual Academy