Pawai bebas plastik
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin kampanye tolak plastik sekali pakai, melakukan pawai berjalan kaki dari Bundaran HI menuju Taman Aspirasi Monas, bersama Kaka Slank, Ridho Slank dan musisi Navicula dari Bali.
Mereka berjalan sambil memegangi spanduk besar bertuliskan ‘tolak plastik sekali pakai’. Di belakang mereka massa aksi ikut mengiringi, sedangkan di depan monster plastik berjalan dengan pongahnya.
Monster plastik berbadan besar terbentuk dari kumpulan sampah plastik seberat 500 kg. Memiliki antena di kepala yang ujungnya bergantung bola dunia. Wujudnya mempresentasika. monster yang siap menelan bumi.
“Monster plastik yang ada ini diambil dari sampah-sampah pantai di Bali, dikumpulkan hanya dalam waktu kurang dari setengah hari dapat setengah ton lebih,” kata Susi.
Dapat dibayangkan jika di Jakarta dengan penduduknya yang padat menghasilkan 500 monster plastik setiap harinya. Apalagi jika warganya tidak mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.
“Serem tidak?,” kata Susi membayangkan.
Artikel ini ditulis oleh: