Lindungi laut dari plastik
Sejumlah pemerintah daerah sudah melarang pemakaian plastik sekali pakai, seperti Bali, Banjarmasin, Balikpapan dan Kota Bogor. Tapi plastik masih begitu banyak dan akan seperti apa jadinya kalau upaya mengurangi dan melarang tidak dilakukan.
Susi mengingatkan, 71 persen wilayah Indonesia adalah laut, jika plastik tidak diikendalikan maka sampahnya yang dibuang setiap hari oleh masyarakat 70 persennya akan berakhir di laut.
Butuh waktu 400 tahun untuk mengurai sampah plastik. Sampah plastik yang masuk ke laut mengancam ekosistem perikanan yang ada di dalamnya. Sejumlah penelitian menemukan ikan mengandung mikroplastik di dalam tubuhnya.
“Kita perlu ikan, perlu laut yang indah. Ikan untuk kita makan, ikan untuk industri perikanan kita,” kata Susi.
Ikan sebagai sumber protein, menghasilkan sumber daya manusia yang pintar, sehat. Ikan merupakan konsumsi protein yang mudah didapat, mudah diambil dan sangat murah dibandingkan dengan daging ayam dan sumber protein lainnya.
Laut harus dijaga sebagai masa depan bangsa. Sejalan dengan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak 2014 menjaga laut Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: