Jakarta, Aktual.com — Deklarasi KTT G7 di Jepang yang mengkritisi konflik Laut China Selatan ditanggapi negatif oleh pemerintah China.
“Sebagai tuan rumah dari KTT G7, Jepang melebih-lebihkan isu Laut China Selatan dan mengipasi api ketegangan (disana). China sangat tidak puas dengan apa yang dilakukan oleh Jepang dan G7,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, sebagaimana dilansir dari China Daily, Minggu (29/5).
China meminta negara anggota G7 tidak mencampuri urusan sengketa batas Laut China Selatan yang saat ini memanas. Dalam deklamari yang dirilis 27 Mei 2016 lalu menteri luar negeri anggota G7 memang mendeklarasikan rasa prihatinya terhadap konflik atau sengketa di Laut China Selatan.
Seorang pengamat dari Institut Studi Jepang di Chinese Academy of Social Sciences, Lyu Yaodong, mengatakan Negeri Sakura telah mengangkat isu Laut China Selatan ke ranah internasional.
“(Jepang) telah mendorong isu (Laut China Selatan) di deklarasi para menteri luar negeri anggota G7 dan (deklarasi) para pimpinan KTT G7. Hal ini jelas merupakan tindakan yang merugikan bagi hubungan China-Jepang dan mengancam perdamaian serta stabilitas regional,” ujar Yaodong.
Artikel ini ditulis oleh: