F-16 Viper adalah pesawat tempur generasi ke-4 dari seri F-16 yang dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat F-16V memiliki keunggulan dalam misi patroli maritim.

Jakarta, Aktual.com – Akhir bulan Maret, China menyelesaikan bangunan utama dari infrastruktur militer di pulau buatan yang berada di Laut China Selatan. Selesainya konstruksi utama tersebut memudahkan China meluncurkan pesawat jet tempur dan peralatan militer ke pulau buatan setiap saat.

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Selasa (28/3), Direktur kelompok think tank AS Greg Poling mengatakan, satelit menangkap adanya antena radar baru yang telah dipasang di Fiery Cross dan Subi sehingga bisa jadi penyebaran pesawat jet temput dalam waktu dekat.

Disampaikan oleh The Asia Maritime Transparwncy Initiative (AMTI) bahwa China sudah memasang radar dan fasilitas pertahanan di Fiery Cross, Subi, Mischief Reef dan di pulau buatan Beijing di Kepulauan Spratly.

Diketahui, China pada tahun lalu terdeteksi menginstall rudal HQ-9 di sala satu pulau di Kepulauan Woody.

Saat ini, China membantah atas tuduhan AS dan mengatakan tindakannya di Laut China Selatan sebagai aksi militerisasi

Perdana Menteri Li Keqiang juga mengatakan, alutsista ditempatkan di pulau sengketa di Selat Malaka sebagai bentuk mempertahankan kebebasan navigasi.

(Laporan: Agustina Permatasari)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka