Jakarta, Aktual.com – Sebuah inovasi revolusioner dari anak bangsa, fullball, telah menciptakan fenomena baru dalam dunia olahraga dengan menggabungkan elemen-elemen sepak bola dan bola basket dalam satu permainan. Dengan berbagai aturan uniknya, fullball menjadi gebrakan kreatif dari para pemuda Indonesia.
Rizky Arief Dwi Prakoso, salah satu pencipta fullball, menyatakan Fullball sebagai olahraga inovatif, merangkul kegembiraan bermain bola yang menggabungkan antara sepak bola, bola basket, bahkan bola voli hingga bola tangan.
“Sebuah petualangan olahraga yang tak terduga dan mengasyikkan, karena memperkenalkan kegembiraan, serta semangat kompetisi baru kepada masyarakat.”
Rizky juga berharap fullball dapat meraih status sebagai olahraga resmi di Indonesia, sambil menjelaskan bahwa komunitas fullball sudah hadir di beberapa daerah di Indonesia.
“Kami sedang dalam prosesnya untuk ke arah sana. Komunitas-komunitas fullball juga sudah ada di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Jakarta. Teman-teman yang tertarik bisa bergabung. Kami latihan rutin setiap minggu,” ujarnya.
Kehadiran olahraga baru hasil inovasi anak Bangsa Indonesia itu mendapat dukungan positif dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
“Saya menyambut antusias kegiatan positif ini. Jadi, saya ingin lihat juga seperti apa permainannya. Bisa ditendang, bisa dilempar, arena ini Fullball,” kata Menpora Dito saat membuka dan menyaksikan langsung Match & Exhibition Fullball x Vindest Media di Lapangan Basket Kemenpora, Jumat (15/9).
Fullball menetapkan aturan dan konsep permainan yang unik, termasuk karakteristik lapangan yang rata, halus, dan bebas hambatan. Alat dan perlengkapan melibatkan dua gawang, dua tiang target, dan satu bola seukuran bola voli. Aturan permainan melibatkan tiga jenis poin, dengan pertandingan terdiri dari dua babak berdurasi 20 menit.
Dengan aturan revolusioner yang memungkinkan penggunaan kaki dan tangan secara bersamaan, fullball menjadi sebuah gebrakan dalam dunia olahraga, menciptakan petualangan baru yang mengasyikkan dan menyenangkan bagi para pemain dan penonton.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Jalil
