Sejumlah jemaah calon haji menaiki pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (9/8). Sebanyak 450 calon jamaah haji dan lima petugas haji Embarkasi Sultan Hasanuddin diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda GA 1101 menuju Jedah, Arab Saudi, dimana penerbangan tersebut sempat delay selama enam jam karena mengalami masalah teknis pada pesawat. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/aww/16.

Makassar, Aktual.com – Cuaca ekstrem mengganggu tujuh jadwal penerbangan dari dan ke tujuh Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

“Terdapat tujuh rute penerbangan yang terdampak yang terdampak cuaca buruk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada hari ini,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto dalam keterangan persnya di Makassar, Senin (13/2)?.

Adapun maskapai yang rutenya mengalami perubahan jadwal akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya adalah Wings Air IW1308 rute Makassar – Bau Bau sempat tertunda, namun kemudian sudah berangkat pukul 10.58 WITA.

Maskapai Lion Air JT786 rute Makassar – Ambon tertunda dan baru berangkat pukul 08.30 WITA, diikuti Lion Air JT 871 rute Makassar – Balikpapan tertunda dan sudah berangkat pukul 09.37 WITA.

Sementara untuk penerbangan Wings Air IW 1330 rute Makassar – Toraja pada hari ini dibatalkan. Penerbangan Lion Air JT 892 rute Makassar – Gorontalo juga tertunda dan sudah berangkat pukul 11.36 WITA.

Kemudian Batik Air ID7294 rute Makassar – Singapura tertunda rata-rata tertunda 30 – 60 menit dari jadwal yang seharusnya.

Khusus maskapai Garuda Indonesia GA655 rute Timika – Makassar dialihkan ke Balikpapan (divert).

Sementara itu, salah seorang penumpang Lion Air, Nur Masyita mengatakan, terlambat setengah jam untuk tiba di bandara, karena akses jalan terhambat oleh genangan air di sejumlah jalan poros Kota Makassar.

“Untungnya pesawat yang akan saya tumpangi juga delay setengah jam, sehingga tiket saya tidak hangus,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu