Syekh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Jilani Al Hasani bersama jamaah membaca Kitab Al Ghunyah Li Tholibi Thariqil Haq, Karya Shultonul Auliya' Syekh Abdul Qodir Al Jilani di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat VIII, Jakarta Selatan, Sabtu (30/12/2017). Acara yang berlangsung hingga Minggu (31/12/2017) malam ini akan mengupas kitab Al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq, kitab yang terkenal. Beliau juga mempunyai kitab Futuhul Ghaib. Murid-muridnya mengumpulkan perkara-perkara yang berkaitan dengan nasehat dari majelis-majelis beliau. Dalam masalah-masalah sifat, takdir dan lainnya, berpegang pada Quran dengan sunnah. Beliau membantah dengan keras terhadap orang-orang yang menyelisihi sunnah“. AKTUAL/Tino Oktaviano

Semarang, Aktual.com – Ulama kharismatik asal Turki, Syekh Dr Muhammad Fadhil Al Jaelani Al Hasani yang merupakan cucu ke-25 ulama besar Syekh Abdul Qodir Jaelani mengunjungi Semarang.

Syekh Dr Muhammad Fadhil datang di Balai Kota Semarang, Rabu (21/3), didampingi Pengasuh Pondok Pesantren Al Zuhri Semarang, Gus Lukman yang disambut langsung Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Setelah, mereka bertiga bersama rombongan menuju Masjid Al Kusuf di Kompleks Balai Kota Semarang untuk menunaikan sholat Dhuhur berjamaah dan doa bersama yang diikuti ratusan pegawai negeri sipil (PNS).

Dalam tausiahnya, Syekh Fadhil mengaku senang bisa datang ke Indonesia, termasuk Semarang, sebab Indonesia sudah dirasakannya sebagai rumah kedua baginya.

Diakuinya, dirinya sering mengunjungi negara-negara lain, seperti Jerman, Belanda, Inggris, dan sebagainya, tetapi lebih nyaman mengunjungi Indonesia yang dirasakannya sebagai rumah keduanya.

Bahkan, Syekh Muhammad Fadhil mengungkapkan keinginannya untuk belajar bahasa Indonesia agar tidak perlu menggunakan penerjemah lagi saat berkunjung ke Indonesia di lain waktu.

Diingatkannya, umat Islam harus selalu meningkatkan ilmu, yakni pertama yang berhubungan dengan agama, seperti ilmu hadist, tafsir, dan fiqih, serta ilmu kedua yang berhubungan dengan pengetahuan umum.

Syekh Muhammad Fadhil berharap dari Indonesia muncul ilmuwan besar yang berasal dari kalangan ulama, dan ulama harus bersatu untuk membangun umat agar semua bidang keilmuan mengalami kemajuan.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku bangga dengan kedatangan ulama kharismatik keturunan Syekh Abdul Qodir Jaelani itu ke Semarang, apalagi bersedia mampir di Kantor Pemerintah Kota Semarang.

“Terima kasih Gus Lukman selaku pimpinan Ponpes Al Zuhri yang telah mengajak Syekh Muhammad Fadhil mampir ke sini. Mari bersama beliau sama-sama berdoa agar Semarang selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT,” katanya.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, mengharapkan warga dan Kota Semarang semakin sejahtera, semakin baik, dan semakin hebat. Para aparatur sipil negara (ANS) juga diberikan kemudahan menjalankan tugas melayani masyarakat,” katanya.

Usai memberikan tausyiah, Syekh Muhammad Fadhil Al-Jaelani kemudian memimpin doa mendoakan Wali Kota Semarang, para pegawai, pejabat ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semaran, dan seluruh masyarakat supaya diberikan kondisi aman, damai dan lancar.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: