Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa bersama 125 Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 110 berdialog dan berkeliling di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/10/2017). Mensos mengajak para mahasiswa dari berbagai kampus Se-Indonesia untuk selalu mengingat jasa-jasa pahlawan nasional. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menanggapi banyaknya pertanyaan yang menanyakan komunikasi antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo terkait pencalonannya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.

“Banyak sekali pertanyaan kepada saya, apakah saya sudah melapor kepada presiden? Saya rasa kita bisa melihat jawban saya, tunggu sampai saya selesai berkoordinasi dengan partai pengusung,” ucap Khofifah di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (22/11).

Pada kesempatan tersebut, Partai Golkar secara resmi telah memberiman dukungannya kepada Khofifah untuk melaju sebagai Cagub Jawa Timur. Partai berlambang pohon beringin itu juga memberikan rekomendasi kepada Bupati Trenggalek, Emil Dardak untuk mendampingi Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur.

Sebelumnya, Khofifah telah mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Dengan dukungan dari kedua partai tersebut, Khofifah telah memenuhi syarat untuk mendaftar untuk berpartisipasi dalam Pilgub Jatim lantaran telah memenuhi 20 kursi DPRD yang menjadi syarat pencalonan.

“Kami akan memberi tahu kepada presiden bahwa ada beberapa partai pengusung yang sudah memberi rekomendasi tertulis dan penetapan yang sudah absah ini, dari Partai Golkar dan Partai Demokrat, yang kalau dijumah kursinya mencapai 24 kursi,” papar Ketua Muslimat NU ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Andy Abdul Hamid