Jakarta, Aktual.co —Dapat hibah truk sampah dari Pemerintah Provinsi DKI, Pemerintah Kota Bekasi segera alokasikan dana perbaikan.
Namun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku kalau saat ini dana untuk perbaikan truk juga belum ada.
“Nanti kita lihat dulu kondisi truknya bagaimana. Kalau pada bolong kan rekondisinya perlu dilas dan sebagainya,” ujarnya, di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/11).
Diakuinya Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah mengizinkannya untuk memanfaatkan truk sampah milik DKI pekan lalu. Tapi dia mengaku belum tahu jumlah truk DKI yang akan dihibahkan ke Bekasi.
“Sekarang ini tinggal bawa saja. Kapan saja Pemkot Bekasi bisa bawa, silahkan dibawa,” ujarnya.
Yang jelas, ujarnya, Pemprov DKI beli truk baru sekitar 250 unit. Sehingga berapapun jumlah yang akan dihibahkan ke Bekasi akan diterima.
“Kalau besok ada 100 unit yang mau dihibahkan, ya kita ambil semuanya, tapi kalau ada 25 unit, ya kita bawa 25,” ujarnya.
Bila truk tersebut kondisinya 50 persen, kata dia, pihaknya menyatakan kesanggupannya untuk mengalokasikan dana perbaikan pada 2015 sesuai kebutuhan.
“Kalaupun re-kondisi, seumpamanya Rp20 juta untuk satu truk, seperti perbaikan baknya, mesin, satu dan lain hal, kita akan siapkan,” katanya.
Dikatakan Rahmat, truk hasil hibah itu rencananya akan ditempatkan di sejumlah kantong sampah yang lokasinya paling dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir Sumurbatu.
“Kalau DKI pakai truk sampah itu bisa 40 hingga 50 kilometer sampai di Bantargebang, tapi kalau kita paling 10 hingga 15 kilometer. Jadi masih layak dipakai,” katanya.
Sejumlah lokasi yang dianggap berdekatan dengan TPA Sumurbatu di antaranya Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Jatisampurna, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Rawalumbu, dan Kecamatan Bantargebang.
“Nanti armadanya akan kita operasikan di kawasan yang letaknya paling dekat dengan TPA,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: