Suasana monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/8/2019). PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan jumlah investor di pasar modal Indonesia kini sudah mencapai 2.048.446 SID per 31 Juli 2019. Pertumbuhan investor tersebut meningkat 26,5% secara year to date, sedangkan data per akhir 2018 total investor 1.619.372 SID. Secara  year on year tercatat pertumbuhan investor mencapai 49,5% dibandingkan per 31 Juli 2018 sebanyak 1.369.810 SID.  AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore menguat lebih dari 10 persen, sehingga kembali naik di atas level psikologis 4.000 poin.

IHSG ditutup menguat 401,27 poin atau 10,19 persen ke posisi 4.338,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 84,58 poin atau 14,92 persen menjadi 651,41.

“Penguatan IHSG dipicu stimulus besar-besaran dari pemerintah AS, plus juga rupiah menguat hari ini,” kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Kamis (26/3).

Senat Amerika Serikat pada Rabu (25/3/2020) menyetujui dana sebesar dua triliun dolar AS (sekitar Rp32.400 triliun) untuk membantu para tuna karya dan industri yang terdampak pandemi COVID-19, serta mengalokasikan miliaran dolar AS lainnya untuk membeli perlengkapan medis.

Meskipun sempat terjadi perdebatan, usulan dana bantuan itu disetujui dengan perbandingan 96-0 anggota senat. Akan tetapi, usulan senat itu masih menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat AS yang akan mengikuti pemungutan suara minggu ini.

Sekitar 500 miliar dolar AS dari dana bantuan itu dianggarkan untuk membantu industri yang terdampak pandemi, sementara uang dengan jumlah yang sama juga dialokasikan untuk bantuan langsung tunai ke jutaan keluarga di Amerika Serikat. Rencananya, tiap kepala keluarga akan menerima 3.000 dolar AS.

Paket stimulus itu bertujuan untuk menggelontorkan dana tunai ke masyarakat demi meredam dampak pandemi yang telah menewaskan lebih dari 900 jiwa di Amerika Serikat dan menginfeksi sekitar 60.000 orang.

Dibuka menguat, IHSG terus “terbang” dan nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.

Seluruh sektor meningkat dengan sektor konsumer naik paling tinggi yaitu 13 persen, diikuti sektor keuangan dan infrastruktur masing-masing 12,96 persen dan 11,43 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp662,32 miliar

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 888.196 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,53 miliar lembar saham senilai Rp12,75 triliun. Sebanyak 300 saham naik, 129 saham menurun, dan 115 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 882 poin atau 4,51 persen ke 18.664,6, indeks Hang Seng melemah 174,9 poin atau 0,74 persen ke 23.352,3, dan indeks Straits Times melemah 24,07 poin atau 0,96 persen ke 2.481,4.