Jakarta, Aktual.co — Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi didatangi oleh beberapa orang berseragam dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, Selasa (2/12).
Pantauan Aktual.co di lapangan mereka tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.40 dengan mengendarai mobil dinas militer bernomor 43-00, mengenakan seragam khas dari AL, yakni biru muda lengkap dengan baretnya, tiga orang dari mereka bergegas memasuki gedung KPK tanpa mempedulikan rentetan pertanyaan yang diajukan awak media, sementara satu orang menunggu di dalam yang tertutup semua kaca jendelanya.
Belum jelas apa keperluan TNI itu menyambangi gedung KPK, namun besar dugaan ada kaitannya dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK pada Senin (1/12) malam di Bangkalan.
Diketahui pada OTT tersebut, KPK menciduk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan beserta beberapa orang lainnya termasuk salahsatunya oknum TNI AL.
“Ada satu oknum TNI AL, satu swasta, satu penyelenggara negara, bukan beking, tapi orang yang diduga terlibat. Tapi sekarang masih dalam proses pemeriksaan, jadi kita belum bisa menyimpulkan,” kata Ketua KPK Abraham Samad di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Terkait oknum TNI AL tersebut, Samad mengatakan kemungkinan berpangkat sersan. Oknum tersebut nantinya akan diserahkan kepada militer untuk diperoses lebih lanjut.
“TNI AL ini akan kita serahkan karena dia akan tunduk pada peradilan militer. Tapi pangkatnya tidak terlalu tinggi, mungkin sersan, atau apalah gitu. Tapi bukan perwira,” Jelas Samad.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby