Pasukan keamanan melancarkan operasi setelah menerima laporan intelijen bahwa sebuah kelompok bersenjata berat yang terdiri dari 10 orang terlihat menaiki tiga kapal di sepanjang sungai dari Sitio Ilaya di Kota Inabanga, kata kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Eduardo Ano.

Motif kelompok untuk bepergian ke Bohol tidak diketahui. Mereka terpojok dan terisolasi di bagian dari kota.

Awal bulan ini, pasukan pemerintah menewaskan lebih dari 10 gerilyawan Abu Sayyaf dalam upaya untuk membebaskan tawanan Vietnam.

Abu Sayyaf, yang berarti “Pembawa Pedang”, awal tahun ini memenggal seorang sandera asal Jerman dan dua tawanan Kanada mengalami nasib yang sama tahun lalu. Mereka dieksekusi ketika tenggat waktu untuk membayar uang tebusan berakhir.

Presiden Rodrigo Duterte mengatakan teroris ISIS sedang mencoba menapakkan pengaruhnya di Filipina bagian selatan yang tengah bergolak, sebuah wilayah yang miskin, terbelakang dan penuh dengan pemberontakan.

Dia telah memohon dengan kelompok separatis Filipina untuk menolak paham ekstremis. Militer telah terlibat dalam serangan berskala besar dengan Abu Sayyaf namun prosesnya telah terhambat oleh kehadiran warga sipil di Pulau Jolo dan Basilan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka