Jakarta, aktual.com – Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, mendorong perlunya peningkatan kualitas petugas haji. Menurutnya, perekrutan para petugas harus melalui proses pendidikan dan pelatihan yang matang, termasuk simulasi kondisi riil di lapangan.
“Petugas haji kita harus disiapkan dengan diklat minimal tiga bulan. Supaya mereka tahu persis langkah-langkah taktis yang harus dilakukan di lapangan. Bukan asal rekrut,” kata Marwan, dalam keterangan persnya, Minggu (8/6).
Sebelumnya, Anggota Timwas Haji DPR RI Adies Kadir, juga meminta agar petugas haji Indonesia dibekali dengan pelatihan yang baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), agar dapat menjalankan tugas secara profesional.
Pasalnya, masih ada petugas haji yang belum memiliki pengalaman berhaji atau bahkan belum pernah umrah, namun ditugaskan mendampingi jemaah.
Padahal, setiap petugas harus memahami dengan pasti bahwa keberangkatan mereka bukan untuk melaksanakan haji pribadi, melainkan mendampingi jemaah dengan tanggung jawab penuh.
“Kalau Anda jadi pendamping, walaupun pekerjaan sebelumnya berbeda, harus paham bahwa tugas Anda mendampingi, bukan berhaji untuk diri sendiri. Ini niatnya mendampingi jemaah,” kata Adies, dalam keterangan persnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano