Banda Aceh, Aktual.co — Sejak Selasa (11/11) malam, group jurnalis di Aceh dihebohkan dengan foto seorang anak gizi buruk dengan kondisi sangat miris. Tubuh kering, tulang menonjol, dan mata cekung.
Dialah Eva Azria (12) warga Desa Hagu Tengah, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe menderita gizi buruk. Sejak sebulan terakhir, dara mungil itu terbaring di rumahnya. Anak dari pedagang ikan keliling itu, tak bisa berbuat banyak. Mengubur mimpinya untuk bersekolah dan bermain dengan teman sebaya.
“Mohon bantuan untuk meringankan beban Eva,” pesan singkat yang dikirim Puput Erya Erman Anom, kepada Aktual.co. Sejam kemudian, pesan berantai tentang kondisi Eva semakin masif di jejaring sosial.
Abdul Aziz, ayah Eva, Rabu (12/11), menyebutkan dia telah membawa anaknya berobat ke Puskesmas setempat. Namun, dokter umum di Puskesmas itu mengira anaknya hanya menderita demam dan mencret. Dokter tidak menyatakan anaknya menderita gizi buruk.
Meski tidak memiliki uang yang mencukupi, Abdul Aziz pun membawa anaknya ke Rumah Sakit Bunda. Anak itu sempat dirawat di rumah sakit swasta di Jalan Darussalam, Lhokseumawe itu. Setelah keluar rumah sakit, kondisi Eva tak kunjung membaik.
“Saya berencana membawa anak saya ke dokter spesialis anak. Namun, belum ada uangnya,” sebut Abdul Aziz. Setelah kondisi Eva beredar di jejaring sosial, Dinas Kesehatan turun ke Lhokseumawe. Kadis Kesehatan Lhokseumawe, Said Alam Zulfikar membawa anak itu ke Rumah Sakit PT Arun. Disebutkan, Pemkot akan menanggung biaya pengobatan anak itu.
Kini, Eva sedang berjuang menghadapi hidup. Dia menderita kebutaan sejak lahir. Kini, dokter berusaha memulihkan kesehatannya. Agar Eva kembali tersenyum. Inilah kado untuk hari ulang tahun kesehatan nasional (HKN) ke 50 pada 12 November 2014, dan ulang tahun Pemko Lhoskeumawe ke 12 yang jatuh pada 17 Oktober 2014 lalu. Potret buruk untuk kaum papa.
Artikel ini ditulis oleh: