Bandung, Aktual.com — Tiga desa dengan beragam seni dan budaya yakni Desa Dago Pojok, Batulonceng dan Jelekong memiliki potensi besar wisata khas di kawasan Bandung Raya.

“Desa wisata Dago Pojok merupakan upaya membangun daerah dengan menjunjung tinggi seni dan kebudayaan lokal seiring dengan banyaknya pergeseran budaya oleh budaya luar negeri,” kata Penggerak Desa Wisata Dago Pojok Rahmat Jabaril di Bandung, Senin (3/8).

Beragam seni seperi tari jaipong, kesenian calung, wayang, alat musik bambu, pencak silat, seni lukis mural bahkan permainan anak kecil zaman dahulu dibudayakan di desa tersebut.

Berbagai program lain diantarnya workshop yang dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara seperi Belanda, Tiongkok, Korea dan Taiwan, mereka menyengaja datang untuk mengikuti program di desa tersebut.

Menurut Rachmat , kini keberadaannya telah memberikan inovasi kepada warga diantaranya terbukti dengan tingginya tingkat kreatifitas masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak tembok yang dilukisi mural bahkan acap kali terlihat warga yang tengah berkarya di setiap gang.

Selain itu ada pula desa Jelekong yang memiliki beragam kesenian yakni wayang golek, seni lukis, sisingaan, tari jaipong dan pencak silat, namun lebih dikenal sebagai desa pewayang golek seperti Giriharja dan desa pelukis.

“Mahir melukis umumnya turun-temurun dari Odin Rohidin”, kata pelukis Asep Sutisna.

Sekitar 600 pelukis dengan khasnya masing-masing seperti panorama alam, binatang, buah-buahan, dan kendaraan, lukisan tersebut tidak hanya dipasarkan di dalam atau luar kota, namun merambah ke luar negeri seperti Malaysia dan Arab Saudi.

Bagi warga Jelekong melukis bukan sekadar hobi namun sebagai sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Harga lukisan mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung pada tingkat kesulitan, cat yang digunakan dan ukuran lukisan, seperti lukisan berukuran 135 sentimeter x 40 sentimeter berharga Rp150 ribu.

Lukisan dari Jelekong dapat pula dijumpai di sepanjang Jalan Braga Kota Bandung.

Selain lukisan ada pula obyek wisata sepeprti Curug Cangkring, Curug Batukarut dan Goa Landak.

Desa seni dan budaya lainnya yakni desa wisata Batulonceng, Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang berada di daerah cekungan Bandung, Jawa barat.

Desa tersebut memiliki potensi kearifan lokal berupa situs Batulonceng, konservasi alam, kampung adat, super camp dan permainan masyarakat pedesaan. Namun potensi tersebut masih dalam program pengembangan.

“Dalam program tersebut nantinya bisa melibatkan wisatawan untuk berbaur dan beraktifitas di pedesaan,” kata ketua pengurus desa wisata Batulonceng Encang di Bandung.

Artikel ini ditulis oleh: