Jakarta, Aktual.co — Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL) siap memetakan 10 titik penyebaran jaringan 4G – Long Term Evolution (LTE) di Surabaya karena semakin besarnya kebutuhan masyarakat terhadap akses internet berkecepatan tinggi.
“Dalam waktu dekat, warga kota Surabaya segera bisa menikmati internet berkecepatan tinggi dengan teknologi 4G LTE hingga 100 Mbps,” ungkap Deputy CCO XL East and North, Kencono Wibowo, saat peluncuran layanan Mobile 4G-LTE di Surabaya, Selasa (28/10).
Pada tahap awal, ungkap dia, layanan internet berkecepatan tinggi ini baru bisa dinikmati secara terbatas di beberapa lokasi di Jakarta. Kemudian, perluasannya dilakukan secara bertahap ke berbagai kota lain di luar Jakarta.
“Kami yakin Desember 2014 jaringan 4G – LTE ini akan masuk Surabaya,” ujarnya.
Ia menyatakan, layanan mobile 4G-LTE di Surabaya akan diterapkan di Surabaya dengan membangun 10 Base Transceiver Station (BTS). Dari jumlah penyebaran BTS tersebut di antaranya menjangkau wilayah Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pemuda, dan Kertajaya.
“Penentuan lokasi dan kota didasarkan pada beberapa pertimbangan seperti potensi permintaan pelanggan, ketersediaan alokasi frekuensi, dan besaran nilai investasi,” imbuhnya.
Sementara, tambah dia, untuk menyosialisasikan layanan 4G-LTE itu pihaknya akan membangun ekosistem pendukungnya. Contoh ketersediaan telepon seluler (ponsel) yang mampu beroperasi di jaringan 4G-LTE dan terjangkau untuk semua kalangan pelanggan.
“Oleh sebab itu, kami telah menjalin kerja sama dengan sejumlah penyedia ponsel dan ekosistem pendukung antara lain Sony Mobile, Intel Corporation, LG Mobile, HTC, Nokia (Microsoft), Huawei, Speed Up, BlackBerry, dan Qualcomm,” sambungnya.
Ia optimistis, dukungan ketersediaan perangkat telekomunikasi sangat penting. Hal itu seperti pada awal kemunculan 3G di mana hand set yang mendukung teknologi itu masih sedikit.
“Pada pertama kali ponsel 3G diluncurkan harganya memang mahal atau berkisar antara Rp4 juta hingga Rp5 juta per unit sedangkan sekarang makin murah. Kami harap hand set 4G juga harganya bisa terjangkau ke depan,” jelasnya.
Layanan internet kecepatan tinggi itu, lanjut dia, diyakini 15 kali lebih cepat dibandingkan jaringan 3G. Kalau besaran nilai investasi yang dikeluarkan XL untuk menyediakan layanan mobile 4G-LTE ini sudah menjadi bagian dari keseluruhan nilai investasi perusahaan pada tahun 2014 yang mencapai sekitar Rp7 triliun.
“Jaringan 4G-LTE memiliki keunggulan pada kecepatan, efisiensi jaringan, coverage layanan dan lain-lain,” katanya.
Ia mengemukakan, pelanggan layanan datanya secara nasional kini mencapai sekitar 32 juta atau 51 persen dari total pelanggan XL yang saat ini sekitar 62.9 juta. Sampai sekarang pihaknya juga telah melakukan modernisasi seluruh jaringannya dan telah tuntas pada 2013.
“Bahkan, kini juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optic sepanjang lebih dari 30.000 Km dan jumlah BTS yang dimiliki lebih dari 47.000 BTS baik 3G maupun 2G. Kami sedang menunggu kebijakan pemerintah untuk menggunakan teknologi netral di frekuensi 1.800 MHz agar bisa memperluas layanan 4G-LTE,” pungkasnya.