Menurut Ibrahim, aktivitas bisnis yang masih mampu membukukan ekspansi di tengah eskalasi perang dagang dengan AS memberi harapan pada pelaku pasar bahwa perekonomian China dan pasokan global masih memiliki peluang untuk tumbuh.

Sementara itu, perekonomian domestik yang masih tumbuh relatif stabil ditengah gejolak global, juga menjadi katalis positif bagi nilai tukar.

Ibrahim memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.145 per dolar AS hingga Rp14.200 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh: