Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag ketika pertandingan Grup C Liga Champions antara Besiktas dan Ajax Amsterdam di Vodafone Park, Istanbul, Turki, 24 November 2021. (REUTERS/MURAD SEZER)

Jakarta, Aktual.com – Manchester United (MU) pada prinsipnya sudah sepakat dengan Erik ten Hag menjadikan pelatih Ajax Amsterdam itu menjadi manajer permanen Setan Merah berikutnya, lapor The Athletic dalam lamannya, Rabu.

Diyakini sudah ada kesepakatan lisan antara MU dan ten Hag. Dia diperkirakan bergabung dengan Old Trafford dalam kontrak maksimal empat tahun.

Ajax sudah mengetahui situasi ini namun masih perlu bersepakat dengan United, sedangkan Setan Merah sendiri mesti menyelesaikan detail dan dokumentasi.

MU dan ten Hag berkomitmen untuk tidak membuat kesepakatan atau pengumuman tertulis apa pun sampai setelah Ajax menghadapi PSV Eindhoven dalam final Piala Belanda pada 17 April.

Menurut The Athletic, staf pelatih ten Hag juga akan di finalisasi pada waktunya nanti.

United ingin menghormati Ajax dan Ten Hag karena mereka akan memainkan pertandingan final Piala Belanda, selain juga masih berusaha menjuarai liga utama Belanda atau Eredivisie.

Ten Hag akan menggantikan Ralf Rangnick yang mengemban tugas pelatih sementara sejak Ole Gunnar Solskjaer dipecat oleh klub Liga Premier itu pada November.

Pelatih kepala Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino juga masuk daftar calon manajer United tetapi Setan Merah memutuskan tidak menunjuk mantan bos Tottenham Hotspur tersebut.

Ten Hag menjadi pelatih kepala Ajax sejak Desember 2017. Dia bergabung dengan klub Belanda itu dari tim kedua Bayern Muenchen saat mana dia bekerja sama dengan Pep Guardiola yang kini melatih Manchester City.

Pelatih berusia 52 tahun itu membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2019 ketika kalah secara dramatis melawan Tottenham saat masih diasuh Pochettino.

Ajax menjuarai Eredivisie pada 2019 dan 2021 dan saat ini tengah memuncaki klasemen dengan selisih empat poin dari penguntit terdekatnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Dede Eka Nurdiansyah