Jakarta, Aktual.com — Pengacara OC Kaligis belum diizinkan untuk dikunjungi oleh keluarga maupun kuasa hukumnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beralasan, OC masih harus beradaptasi dengan lingkungan tahanan.

Menanggapi larangan itu, salah satu pengacara OC, Afrian Bondjol angkat bicara. Dia berharap pimpinan KPK bisa mencabut larangan itu dan mengizinkan keluarga serta kuasa hukum untuk berkunjung.

“Pimpinan KPK yang sangat kami cintai dan hormati agar sekiranya kami diberi kesempatan untuk mengunjungi Pak OC Kaligis,” harap Afrian saat dihubungi, Senin (20/7).

Lebih jauh disampaikan Afrian, pihaknya berharap kebijaksanaan dari pimpinan KPK. Dia beralasan permohonan yang disampaikan didasarkan dengan azas kemanusiaan.

“Kita semua mengerti aturan main dan kita semua sangat paham akan aturan dan ketentuan kunjungan yang berlaku kali ini. Kami mohon kebijaksanaannya,” ujarnya.

Afrian sangat menyayangkan aturan lembaga antirasuah yang tak mengizinkan pihaknya menjenguk di Hari Raya Idul Fitri. Padahal, di hari lebaran ini merupakan waktu untuk saling memaafkan diantara pihak keluarga.

“Ini kan hari raya besar, semua saling mengunjungi, saling bermaafan dan banyak anak-anak Pak OC beragama muslim. Sekiranya diberikan kebijakan itu (menjenguk). Toh tidak merubah apa-apa, Pak OC berstatus tersangka dan tetap ditahan,” pungkasnya.

Pihak KPK memang tidak mengizinkan keluarga dan tim kuasa hukum untuk mengunjungi OC pada saat hari pertama Idul Fitri 1436 H, Jumat (17/7). Ketika itu putri OC, Velove Vexia tidak diperkenankan untuk menengok ayahnya dalam tahanan.

“Saya rasa kecewa iya, kan dimanapun juga kita sebagai keluarga. Tidak ada hubungan dengan kasusnya. Saya minta tolong untuk diberi izin. ‘At least’ lima menit,” kata Velove di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/7).

Artikel ini ditulis oleh: