Pesisir Barat, Aktual.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, telah mempersiapkan vaksin rotavirus (RV) sebagai langkah pencegahan terhadap diare pada bayi, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk dalam kasus stunting.

“Tim Dinkes Pesisir Barat telah menyediakan vaksin Rotavirus sebagai langkah pencegahan diare pada bayi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Tedi Zadmiko, di Krui, pada hari Jumat.

Beliau menjelaskan bahwa vaksin Rotavirus diberikan dalam tiga dosis, dengan dosis pertama diberikan kepada bayi yang berusia 2 bulan atau lebih, dihitung mulai dari tanggal kelahiran bayi, dengan dosis kedua diberikan pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga pada usia 4 bulan.

“Oleh karena itu, vaksin Rotavirus diberikan kepada bayi pada usia 2, 3, dan 4 bulan,” tambahnya.

Beliau melanjutkan, Rotavirus merupakan penyebab utama diare akut yang sering dialami oleh balita. Oleh karena itu, penting bagi bayi untuk mendapatkan imunisasi ini guna mencegah penyakit tersebut.

“Vaksin ini memiliki peran penting dalam mencegah diare berat yang sering menyerang bayi,” ucapnya.

Tedi menyatakan bahwa pelaksanaan imunisasi Rotavirus telah dimulai, dengan target pemberian imunisasi ini kepada bayi di seluruh Kabupaten Pesisir Barat.

“Vaksin Rotavirus tersedia di posyandu dan diberikan secara gratis tanpa biaya tambahan,” katanya.

Tedi menekankan bahwa imunisasi Rotavirus memiliki peran penting dalam mencegah stunting dan kematian bayi akibat diare berat.

Beliau juga menjelaskan bahwa keamanan vaksin Rotavirus secara rutin dinilai oleh Global Advisory Committee for Vaccine Safety (GACVS) dan hasil penilaiannya menunjukkan bahwa tidak ada masalah keamanan yang serius. Pemberian suntikan ganda juga aman bagi anak-anak, karena tidak hanya melindungi mereka, tetapi juga meningkatkan efisiensi program imunisasi secara keseluruhan, sambil mengurangi jumlah kunjungan yang diperlukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Sandi Setyawan