Gunung Kidul, Aktual.com – Puluhan warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD), sejak awal Januari hingga sekarang.

Sekretaris Dinkes Gunung Kidul Priyanta Madya Satmaka mengatakan jumlah kasus DBD pada awal tahun ini meningkat dibandingkan dengan 2018.

Menurut data yang diperoleh, peningkatan terjadi hampir dua kali lipat. Pada awal tahun ini yang baru berjalan sebulan, sudah ada laporan 37 kasus DBD di Gunung Kidul.

“Kasus 2018 pada bulan yang sama sejumlah 19 kasus, jadi jauh lebih banyak saat ini,” kata Priyanta, Selasa (5/2).

Belajar dari kasus mewabahnya DBD yang terjadi di wilayah lain, pihak Dinkes mulai melakukan antisipasi pencegahan, salah satunya adalah mengupayakan juru pemantau jentik (jumantik) setiap rumah satu orang. Dengan adanya petugas di lapangan, nanti akan ada evaluasi dampak yang ditimbulkan.

Selain faktor itu juga perilaku masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih kurang. “Menurut kita gerakan PSN oleh masyarakat merupakan yang terpenting, sehingga tidak ada jentik nyamuk yang berkembang biak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: