Jakarta, Aktual.co —Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggandeng 16 organisasi, terdiri atas lembaga dan yayasan, untuk menyosialisasikan tentang HIV-AIDS kepada para penyandang masalah kesejahteran sosial (PMKS) yang ada di panti-panti binaan.
“Hal ini merupakan langkah pencegahan penyebaran HIV-AIDS di kalangan PMKS yang sudah kami tertibkan dan sekarang ada di panti- panti binaan,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos DKI Prayitno di Jakarta, Selasa (2/12).
Selain bentuk-bentuk pencegahan, Prayitno menambahkan, sosialisasi diberikan agar PMKS mengetahui fasilitas serta akses yang bisa mereka dapatkan berkenaan dengan HIV-AIDS seperti rumah sakit, puskesmas, dan lembaga-lembaga pemerhati penyakit yang belum bisa disembuhkan itu.
Ada pun 16 organisasi tersebut terdiri atas lembaga dan yayasan pemerhati HIV-AIDS yang keberadaannya diakui oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Organisasi-organisasi tersebut adalah Yayasan Kusuma Buana, Swara, Yayasan Putri Mandiri, Yayasan Inter Medika, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Yayasan Kusuma Buana, Yayasan Srikandi Sejati, YAKKIN, Yayasan Pelita Ilmu, Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM).
Selain itu ada Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosa Indonesia (PPTI), Yayasan Karya Peduli Kita (Kapeta), “Institute for Community Development and Social Advocacy” (Icodesa), Lembaga Peduli AIDS (LPA) Karya Bhakti, dan Yayasan Anak dan Perempuan.
Sosialisasi ini, kata Prayitno, dilakukan secara rutin setiap tahun terutama di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) yang penghuninya terus berganti.
“PMKS yang menghuni PSBI sifatnya sementara dan rutin berganti dengan yang baru. Karena itu di sana penting untuk diadakan sosialisasi HIV/AIDS,” ujar Prayitno.
Sebelumnya pada tahun ini Dinsos DKI telah memberikan bantuan kepada 200 orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yang diberikan dalam dua tahap yaitu pada bulan Juli dan awal November.
Donasi diberikan kepada para ODHA dari 16 lembaga pemerhati HIV/AIDS di lima wilayah administrasi Ibu Kota dan direncanakan penerimanya bertambah 300 orang pada tahun depan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid