Jakarta, Aktual.com– Pemerintah Provinsi DKI mulai menghalau ‘migrasi’ gepeng dan pengemis dari daerah-daerah yang hendak masuk Jakarta, yang diperkirakan meningkat selama Bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan mengatakan upaya penghalauan sudah dilakukan sejak Januari hingga bulan ini. “Ada 4.409 yang sudah dijaring,” kata dia, di Jakarta, Kamis (18/6).

Rencananya sebagian dari mereka akan kembalikan ke kampung halamannya.

Diakui Masrokhan, ada indikasi gepeng-gepeng itu dipasok oleh sindikat untuk datang ke spot-spot tertentu di Jakarta. Pihaknya pun melibatkan kepolisian untuk mengawasi gepeng dan pengemis di event-event tertentu. Bila terbukti, ancaman pidana bakal diberlakukan.

“Misal buka bersama di mesjid besar itu ada yang masok. Ini istilah kasarnya ada sindikatnya yang masok,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: