Medan, Aktual.com — Kepala Kepolisian Resort Sibolga, AKBP Didi Wahyudi menegaskan bahwa rekrutmen anggota Polri yang akan dibuka pada tahun ini, akan dilaksanakan secara ketat.

Demikian dikatakan Kapolres Didi dalam keterangan pers kepada wartawan di Sibolga, Selasa (1/3).

“Menjadi anggota polisi tidak mudah, harus melalui proses seleksi yang ketat. Perlu persiapan fisik dan mental yang kuat. Polres Sibolga akan berupaya membantu calon peserta melalui pelatihan sesuai tahapan proses seleksi,” tandas Didi.

Didi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi penerimaan anggota Polri, Tamtama, Brigadir, Taruna dan Taruni. Sosialisasi itu ditujukan kepada pelajar SMA sederajat.

Disebutkan, untuk penerimaan tahun ini Polri menerima Taruna Akpol sebanyak 300 orang, terdiri dari 250 pria dan 50 wanita. Selanjutnya, penerimaan Brigadir Polri 9.750 orang (9.150 pria) dan (600 wanita), untuk Tamtama Polri mencapai 1.000 orang. Dari angka ini, 750 Tamtama Brimob dan 250 Tamtama Polair.

Didi menambahkan, sebelum mengikuti pelatihan, pihaknya akan melaksanakan tes kesehatan guna mengetahui kondisi fisik calon peserta.

“Setelah itu, lanjut pelatihan jasmani, di antaranya, keliling lapangan 400 meter selama 12 menit, Push Up, Sit Up, Pull Up, Shuttle Run dan berenang sejauh 25 meter dan lainnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: