Jakarta, Aktual.com – PLN mendapat penugasan langsung dari pemerintah untuk membangun program infrastruktur kelistrikan 35.000 MW, Program Nasional yang akan menjadi ‘Tulang Punggung’ pertumbuhan industri dan ekonomi.
Dalam pelaksanaannya pembangunan megaproyek infrastruktur kelistrikan ini membutuhkan biaya investasi yang sangat besar.
Untuk memenuhi hal ini, PLN perlu membuka peluang-peluang pendanaan yang ada, selain dana internal, PLN juga perlu memanfaatkan opsi pinjaman sehingga kinerja keuangan PLN akan tetap sehat dan stabil.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menjelaskan bahwa perusahaan terus berusaha meningkatkan kinerja melalui berbagai metode agar keuangan PLN tetap sehat dan stabil.
“Dalam upaya terus meningkatkan kinerja korporasi, PLN juga melakukan beberapa upaya lain seperti melakukan review dan evaluasi secara periodik (bulanan),” katanya kepada Aktual, Kamis (15/8).
Menurutnya bahwa laporan keuangan periode 2018 yang telah diaudit PLN berhasil membukukan laba bersih sebesar 11,6 trilyun rupiah. Perseroan mencapai realisasi kinerja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya (2017).
Artikel ini ditulis oleh:
