Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa pagi, dibuka menguat di tengah sentimen yang variatif.

IHSG dibuka menguat 6,11 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.515,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,38 poin atau 0,13 persen menjadi 1.026,35.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sentimen ketidakpastian Brexit dan rencana pemangkasan pasokan minyak oleh OPEC Plus.

“Sentimen di atas yang variatif, namun sisi lain pasar optimistis atas membaiknya laba perusahaan untuk tahun buku 2018, setidaknya bisa menjadi katalis positif bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini,” ujarnya, Selasa (19/3).

Ketidakpastian Brexit diperkirakan berdampak terhadap perusahan yang akan memangkas investasi, yang kemungkinan menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir di tahun ini. Investasi diperkirakan turun satu persen dan hal ini dapat memicu kenaikan upah dan dapat membebani perekonomian Inggris secara keseluruhan.

Bahkan beberapa perusahaan telah memindahkan investasi dan rencana pertumbuhan sebagai bagian dari persiapan darurat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid