Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat membela atasannya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal urusan pembelian lahan RS Sumber Waras.

Menurut dia, pembelian lahan tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI. Sedangkan saat menandatangani, Ahok masih bertugas sebagai Pelaksana tugas Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo.

Dengan begitu, kata Djarot, urusan pembelian lahan RS Sumber Waras bukan keinginan Ahok sebagai Plt. Namun karena ada rencana untuk mempercepat pembangunan RS jantung dan kanker di Jakarta.

“Karena RS Dharmais tidak bisa lagi menampung pasien, terutama pasien dari luar Jakarta,” ujar Djarot di Gedung DPRD DKI, Selasa (11/8).

Selain itu, kata dia, jika rencana pembelian lahan di RS Sumber Waras itu muncul pada pertengahan 2014, dirinya belum menjadi Wagub DKI saat proses pembelian.

Kendati demikian dia mengaku siap bertanggungjawab atas kecurigaan BPK RI mengenai adanya dugaan kerugian negara di pembelian lahan senilai Rp191 miliar tersebut.

“Tidak boleh saya bilang ini bukan periode saya. Ini memang terjadi tahun 2014. Tetapi, atas nama jabatan, saya ikut bertanggung jawab,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: