Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi H.Zainuddin atau yang akrab disapa Haji Oding mengatakan Bamus Betawi mendapatkan Anggaran APBD DKI Rp50 miliar dalam rangka memajukan pembangunan di Jakarta dan melestarikan kebudayaan dan kesenian Betawi.
Namun kata Haji Oding, anggaran sebesar Rp50 M itu akan digelontorkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan syarat yakni, apabila konflik dualisme Bamus Betawi selesai dengan mengikuti ketua umum yang sah secara hukum.
“Pak Ahok pernah bilang sama saya, anggaran 50 M akan turun kalau Betawi jadi satu. Kita sudah islah,sekarang Betawi gak ada dua gak ada tiga–Betawi cuma satu,” kata Haji Oding, di Jakarta Utara, sabtu (18/10)
Kabar tentang anggaran Rp50 M tersebut juga dipertegas salah satu pendiri Bamus Betawi Jendral Purnawirawan TNI Eddy Nalapraya, yang mempertanyakan apakah anggaran tersebut sudah turun atau belum, saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar Bamus Betawi bersama Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
“Anggarannya udah turun apa belom? Oh udah turun, kok belum pada laporan sama saya, jangan cuma tanda tangan doang ni,” ujar Eddy Nalapraya
Lebih lanjut Eddy Nalapraya pun menambahkan, meminta kepada sejumlah pengurus Bamus Betawi untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran tersebut.
“Hati-hati ya. Dipergunakan sebaiknya, ini uang negara, saudara semua ini dipantau KPK,” Pungkas  Eddy Nalapraya
Sebelumnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mengajukan anggaran APBD DKI Rp50 miliar dalam rangka merancang program kerja terkait pelestarian budaya Betawi di Jakarta dan proyek pembanguan gedung serbaguna masyarakat Betawi.