Jakarta, Aktual.com — Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat-nya berupa doa berbuka puasa. Isinya penting untuk mengingatkan, bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi berasal dari rezeki pemberian Allah SWT.

Selain doa berbuka, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang patut dibaca oleh mereka yang mengajak orang lain untuk berbuka puasa bersamanya.

Syekh Said Muhammad Ba’asyin dalam Busyrol Karim menyebutkan, doa sebagai berikut.

وندب للمفطر عند الغير أن يقول “أكل طعامكم الأبرار، وصلت عليكم الملائكة، أفطر عندكم الصائمون” كما صح به الخبر. وأن يأكل معهم لأنه أليق بالتواضع، وأبلغ في جبر قلوبهم
Bagi Muslim yang mentraktir takjil dianjurkan membaca, “Akala tha’amakumul abrar, wa shallat ‘alaikumul mala’ikah, afthara ‘indakumus sha’imun, (orang-orang baik telah mengonsumsi makananmu, Malaikat juga bersalawat untukmu, dan orang-orang berpuasa telah berbuka di dekatmu)”. Demikian, berdasarkan dari Hadits sahih.

Muslim juga dianjurkan ikut makan takjil bersama mereka yang ditraktir. Karena, kehadiran orang yang mentraktir di tengah-tengah mereka itu lebih dekat pada ketawadhu’an dan lebih menjaga perasaan serta moril.

Anjuran terakhir tersebut menunjukkan, bahwa berbagi takjil tak hanya terbatas pada mengajak orang lain untuk membatalkan puasa secara formal syara. Artinya, bukan sekadar masalah materi.

Anjuran itu juga menjangkau berbagai aspek kejiwaan agar mereka yang sedang memiliki kelonggaran rezeki menunjukkan empati terhadap mereka yang nasibnya sedang di bawah, dengan tujuan berbuka puasa bersama mereka, dimana bernasib malang itu akan mendidik ketawadhu’an dengan diniatkan tidak riya. (Dari Berbagai Sumber)

Artikel ini ditulis oleh: