Petugas menghitung mata uang dolar AS di salah satu tempat penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (16/10). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level Rp13.540 per dolar AS, melemah 0,91 persen atau 122 poin dari penutupan sebelumnya. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/15. *** Local Caption ***

Jakarta, Aktual.com — Indeks dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (15/3) pagi WIB, karena investor menunggu pertemuan Federal Reserve yang dipantau dengan cermat dalam pekan ini.

Para pejabat The Fed akan bertemu pada Selasa dan Rabu untuk membahas kinerja ekonomi dan kebijakan moneter AS. Dalam pertemuan terakhir Fed pada Januari, banyak pejabat percaya gejolak ekonomi dan keuangan global telah meningkatkan risiko penurunan terhadap prospek ekonomi AS.

The Fed mempertahankan kisaran target untuk tingkat suku bunga acuannya atau federal fund tidak berubah pada 0,25 persen hingga 0,5 persen pada pertemuan Januari, setelah menaikkan suku bunga pada Desember untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Sebagian besar ekonom memperkirakan peningkatan risiko penurunan bagi perekonomian AS telah mengangkat penghalang untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan pada Maret.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,1083 dolar dari 1,1155 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4299 dolar dari 1,4378 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7496 dolar dari 0,7573 dolar.

Dolar dibeli 113,82 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,73 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9880 franc Swiss dari 0,9819 franc Swiss, dan naik tipis ke 1,3270 dolar Kanada dari 1,3218 dolar Kanada.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan