Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo

Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan generasi muda memiliki peran penting untuk mendorong pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

Data e-Conomy SEA 2020 yang dirilis Google bersama Temasek dan Bain & Company menyebutkan ekonomi digital Indonesia tumbuh 11 persen dari Rp571,5 triliun di tahun 2019 menjadi Rp628,6 triliun pada 2020.

“Pertumbuhan ini tidak lepas dari populasi muda Indonesia yang besar di mana tahun 2020 tercapai sebesar 53,81 persen populasi Indonesia telah didominasi oleh milenial dan generasi Z,” ujar Angela dalam kata sambutannya secara virtual saat peluncuran platform Briefer, Rabu (3/11).

Menurutnya, generasi mudah tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi namun juga menjadi pelopor dalam berbagai inovasi digital.

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, kata Angela, mengalahkan negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Filipina, Thailand, dan Malaysia, yang tumbuh 6 hingga 7 persen.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai 124 miliar AS atau sekitar Rp1.776 triliun pada 2025.

Menurut Angela, berbagai inovasi digital telah mengubah cara orang-orang berinteraksi, mengubah perilaku konsumen, skillset yang dibutuhkan pekerja, dan bahkan mengubah struktur organisasi dan visi misi banyak perusahaan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan penguatan ekosistem ekonomi digital terutama melalui usaha mikro kecil menangah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Angela mengatakan Kemenparekraf telah melakukan pendampingan UMKM ekonomi kreatif go digital termasuk stimulus untuk meningkatkan demand pembelian produk lokal melalui berbagai platform digital selama 2020 dan 2021.

“Ke depan, kolaborasi dengan berbagai stakeholder tentunya sangat diperlukan agar pelaku usaha lokal dan masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari momentum akselerasi digitalisasi yang terjadi hari ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arie Saputra