Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) menyimak pertanyaan pimpinan Komisi IV dalam rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/16). Raker tersebut membahas RKA Kementerian/Lembaga dan RKP K/L Tahun Anggaran 2017 serta APBN-P TA 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/16.

Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mengatakan bahwa seluruh fraksi yang ada di komisi sepakat untuk melakukan penundaan terhadap rencana Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membeli pesawat pengintai.

“Itu kan sikap seluruh fraksi, 10 fraksi yang hadir di rapat setuju penundaan (pengajuan anggaran pembelian pesawat),” kata Herman, di Jakarta, Minggu (19/6).

Menurut Herman, penundaan itu setidaknya ada beberapa faktor, selain adanya kebijakan pemerintah melalui instruksi presiden soal pemotongan anggaran di setiap kementerian/lembaga. Juga, sambung dia, lantaran attitude Menteri Susi yang tidak menghormati forum komisi sebagai mitra kerja kementerian dalam pembahasan anggaran ikut mempengaruhi.

“Konsekuensinya kalau tidak disetujui anggaran ya kembali pada perencanaan lama. Artinya, penyesuaian tidak ada, ini juga pasti tidak akan bisa dilaksanakan. Karena konsekuensinya harus ada pemotongan fiskal, berarti harus ada keputusan soal pemotongan anggaran,” sebut dia.

“Kalau tidak ada ini akan menggantung, posisinya ya terserah bu Susi. kalau memang memahani strategisnya kemitraan yang diatur oleh konstitusi, ya jalankan dong, kan lebih dari itu kan bukan soal anggaran, bu Susi lebih pada tidak menghormati forum, sikapnya seolah tidak penting. Kalau menganggap DPR tidak penting ya kita tidak menganggap penting bu Susi,” tambahnya.

Meskipun, anggaran pembelian pesawat akan dilakukan secara multiyers maupun apapun.

“Mau multiyears atau apapun, anggaran kan terserap ke situ. Sementara pada sisi lain reralitas masyarakat sekarang susah, susah bukan karena situasi ekonomi sama, susah karena banyak peraturan Menteri Susi yang melarang, yang terkena pelarangan itu rakyat kecil,” tandas politisi demokrat tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Arbie Marwan