Dibukanya dialog dan negosiasi terkait hal ini dinilai penting, sebagai salah satu upaya mewujudkan Goal 16 SDGs tentang Promote Peaceful and Inclusive Societies for Sustainable Development.

Nantinya, menurut Ari, usulan-usulan dihasilkan AIPA Caucus ini akan dijadikan resolusi dalam sidang AIPA General Assembly di Manila.

Sebagaimana diketahui, AIPA Caucus merupakan mekanisme parlemen negara anggota Asean yang bertujuan untuk memantau tindak lanjut pelaksanaan resolusi AIPA, membahas suatu isu tertentu, hingga menjadi ajang pembahasan upaya harmonisasi legislasi yang dapat memfasilitasi kerja sama regional.

Beberapa delegasi negara Asean yang hadir dalam AIPA Caucus Meeting ke-9 ini, antara lain: Le Quang Huy (Vietnam), Werapan Sookgont (Thailand), Gan Thiam Poh (Singapore), Viengthavisone Thephachanh (Lao PDR), Chhit Kim Yeat (Cambodia)dan Hafimi Abdul Haado (Brunei Darusallam).

(Nailin)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka